Syajaroh Thoyyibah Berbuah Sab'ah Thoyyibah

SHARE:

Di bagian lain, Allah mengumpamakan bahwa missi amanah-Nya itu terkemas dalam “ Kalimah Thoyyibah ” dan mendhohir (eksis) sebagai “ ...

syajaroh-thoyyibah-berbuah-sabah-thoyyibah

Di bagian lain, Allah mengumpamakan bahwa missi amanah-Nya itu terkemas dalam “Kalimah Thoyyibah” dan mendhohir (eksis) sebagai “Syajaroh Thoyyibah”, dengan tiga karakteristik dasar yaitu:
  1. Pokok (akar)nya terhunjam kokoh di bumi
  2. Puncaknya di langit
  3. Mendatangkan manfaat setiap saat, sepanjang waktu.

أَلَمۡ تَرَ كَيۡفَ ضَرَبَ ٱللَّهُ مَثَلاً۬ كَلِمَةً۬ طَيِّبَةً۬ كَشَجَرَةٍ۬ طَيِّبَةٍ أَصۡلُهَا ثَابِتٌ۬ وَفَرۡعُهَا فِى ٱلسَّمَآءِ (٢٤) تُؤۡتِىٓ أُڪُلَهَا كُلَّ حِينِۭ بِإِذۡنِ رَبِّهَا‌ۗ وَيَضۡرِبُ ٱللَّهُ ٱلۡأَمۡثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمۡ يَتَذَڪَّرُونَ

"Tidakkah kamu memahami bahwa Allah telah menggelar perumpamaan “Kalimah Thoyyibah” itu seperti “Syajaroh Thoyyibah”. Akarnya kokoh dan puncaknya di langit. Ia memberikan manfaatnya setiap saat, dan Allah menggelar perumpamaan itu bagi manusia, agar mereka mengambil pelajaran". (Ibrahim : 24-25)

Telah diketahui bahwa kata “Kalimah” yang Allah gunakan dalam Al Quran adalah berarti “ilmu” atau "konsep kehidupan”. Jika dari suatu sistem ilmu atau konsep kehidupan tumbuh sesuatu yang ditamtsilkan sebagai pohon, maka sudah barang tentu yang disimbolkan dengan pohon itu tiada lain adalah sesuatu yang tumbuh berkembang dari suatu konsep kehidupan, dan itulah PERADABAN.

Dari ungkapan simbolesme di atas dapat diidentifikasi bahwa peradaban yang dibangun para pembawa risalah samawi ini mempunyi karakrteristik:
  • Berpijak pada landasan yang kokoh, yakni Kalimah Thoyyibah / Dienul Haq
  • Akan berkembang terus sampai ketinggian yang tak terhingga
  • Setinggi atau setaraf apapun tumbuhnya peradaban Thoyyibah ini, citra rahmat dan barokah Allah telah dirasakan ummat pembangun peradaban itu.
Dengan demikian jelaslah bahwa pengembangan konsep Kalilmah Thoyyibah tidak akan pernah berhenti pada tataran yang dianggap final sepanjang zaman, karena akan tumbuh terus sampai ketinggian yang tidak bisa dibayangkan (puncaknya di langit).

Pertanyaan berikutnya adalah: Citra rahmat dan barokah yang bagaimanakah yang dirasakan sebagai perolehan manfaat dari peradaban Thoyyibah sepanjang pertumbuhannya?

Ada tujuh wujud dambaan manusia yang normal menurut fitrahnya, yang dalam Al Quran Allah menyebutnya dengan predikat Thoyyibah, yang tentunya akan merupakan “buah” dari Syajaroh Thoyyibah tadi.

Mungkin saja bilangan tujuh ini bukanlah merupakan jumlah atau bilangan yang eksak tujuh, akan tetapi mewakili sejumlah banyak yang mungkin tak terhitung. Namun demikian, ketujuh “Thoyyibah” yang secara eksplisit Allah munculkan dalam Kitab-Nya, setidaknya dapat kita pandang sebagai harapan yang ingin dicapai atau buah yang ingin dipetik dari pengembangan “missi samawi” yang kita jabarkan dengan Manhaj Risalah ini.

Ketujuh harapan tersebut adalah:
  1. Riehun Thoyyibah” (Angin yang baik) (Q.s. 10:22). *)
  1. Rizqon Halalan Thoyyiban” (Rizki yang halal dan baik) (Q.S. 5:88)
  1. Masakina Thoyyibah” (Tempat tinggal yang baik) (Q.S. 9:112)
  1. Dzurriyyatun Thoyyibah” (Keturunan/generasi penerus yang baik) (Q.S. 3:38)
  1. Hayatun Thoyyibah” (Kehidupan yang baik) (Q.S. 16:97)
  1. Tahiyyatun Mubarokatun Thoyyibah” (Kehormatan yang barokah dan baik) (Q.S. 24:61)
  1. Baldatun Thoyyibatun Wa Robbun Ghofur” (Negeri yang baik dan mendapat Maghfiroh Allah) (Q.S. 34:15)
*) Angin yang Allah ceritakan sebagai pendorong bahtera melaju dengan tenang di lautan, merupakan gambaran iklim atau suasana eksternal yang perlu dijaga dan diantisipasi secara bijak dan ma’ruf agar tetap kondusif untuk dinamika amaliyah secara mantap dan stabil (istiqomah, muthmainnah)

Ketujuh harapan atau cita-cita perjuangan diatas itulah yang pada dasarnya merupakan refleksi dan penjabaran dari “Millah Ibrahim” sebagai idealisme (cita-cita perjuangan) yang harus tetap menjadi idealisme bagi semua Rosul dan pengemban Risalah sesudahnya.
Name

Dakwah Ilallah,12,Jalan Keselamatan,7,Jurnal Roqim,1,Kajian Lepas,42,Manhaj Risalah,12,
ltr
item
Ini Islam: Syajaroh Thoyyibah Berbuah Sab'ah Thoyyibah
Syajaroh Thoyyibah Berbuah Sab'ah Thoyyibah
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8dsmFwk9MbMPSNAu8EB5QW_FZ9CmVstFumMtDCqaTJy7MA5XuIOpiykG2_xvV4MNF1PWEr5Nr5_UbmKQXLCNpHf37_hIKq-cX1_qxpfPYIXLxwd7xRVo3R7EBCBO7V_eAzppQggsrB0A/s640/syajaroh-thoyyibah-berbuah-sabah-thoyyibah.png
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8dsmFwk9MbMPSNAu8EB5QW_FZ9CmVstFumMtDCqaTJy7MA5XuIOpiykG2_xvV4MNF1PWEr5Nr5_UbmKQXLCNpHf37_hIKq-cX1_qxpfPYIXLxwd7xRVo3R7EBCBO7V_eAzppQggsrB0A/s72-c/syajaroh-thoyyibah-berbuah-sabah-thoyyibah.png
Ini Islam
http://www.iniislam.net/2017/01/syajaroh-thoyyibah-berbuah-sabah-thoyyibah.html
http://www.iniislam.net/
http://www.iniislam.net/
http://www.iniislam.net/2017/01/syajaroh-thoyyibah-berbuah-sabah-thoyyibah.html
true
7017169815549685310
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content