Beberapa Perumpamaan/ Perlambangan Dalam Al Quran

SHARE:

Diantara berbagai macam perumpamaan yang Allah tampilkan dalam Al Quran, ada tiga perumpaman (perlambangan) terkait 3 aspek yang paling esensial/mendasar dari konsep Dienullah, sebagai pedoman penyelamatan bagi manusia.

beberapa-perumpamaan-perlambangan-dalam-alquran

Ada seseorang yang menanyakan kepada kami tentang arti dan maksud dari lambang (logo) yang kami gunakan, yang (kata dia) berbentuk prisma itu.

Kami jawab dan jelaskan secara ringkas, apa yang dia tanyakan itu. Tapi aneh sekali dan kami tidak habis pikir, beberapa saat kemudian, (sepertinya sudah dipersiapkan) dia men-tag kami dengan postingan yang sangat provokatif dan bermuatan fitnah keji, bahwa lambang tersebut adalah lambang "SYATANISME" (ajaran syetan).

Mungkin dia merasa berhasil mendapat "penemuan besar", bahwa bentuk lambang tersebut adalah bentuk piramid, dan (menurut dia) piramid itu lambangnya Firaun, maka dia simpulkan kami ini turunan atau penjelmaan Firaun.

Dia sungguh merasa punya penalaran "hebat " yang dia coba jual ke publik, padahal yang sebenarnya sangat menggelikan dan memalukan.

Sebetulnya telah cukup lama kami berkeinginan untuk membuat tulisan dengan judul di atas ini secara murni keilmuan tanpa kaitan apapun, tetapi kemudian terjadi pengalaman tersebut di atas, maka hal tersebut terkait dengan sendirinya, sebagai tambahan ayat-ayat "kauniyah".

Salah satu sifat manusia dalam ciptaan Allah, bahwa manusia itu bisa dan gemar membuat perlambangan (perumpamaaan). Tentu hal tersebut tidak terlepas kaitannya dengan apa yang Allah lakukan untuk manusia, sebagaimana Kalam-Nya berikut ini:

وَلَقَدۡ صَرَّفۡنَا لِلنَّاسِ فِى هَـٰذَا ٱلۡقُرۡءَانِ مِن كُلِّ مَثَلٍ۬ فَأَبَىٰٓ أَكۡثَرُ ٱلنَّاسِ إِلَّا ڪُفُورً۬ا

Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulang untuk manusia dalam Al Quran ini berbagai macam perumpamaan. Tapi kebanyakan manusia itu enggan, kecuali mengingkari(nya). (Al Isro : 89)

وَلَقَدۡ صَرَّفۡنَا فِى هَـٰذَا ٱلۡقُرۡءَانِ لِلنَّاسِ مِن ڪُلِّ مَثَلٍ۬‌ۚ وَكَانَ ٱلۡإِنسَـٰنُ أَڪۡثَرَ شَىۡءٍ۬ جَدَلاً۬

Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulang bagi manusia dalam Al Quran ini berbagai macam perumpamaan. Dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah. (Al Kahfi : 54)

Dari kedua ayat di atas, tergambarkan bahwa kebanyakan manusia bersikap negatif (antagonis) dengan berbagai perumpamaan yang Allah tayangkan dalam Al Quran, dan cenderung melawan atau menandinginya.

Sikap antagonis tersebut mungkin terkait dengan ketidakpahaman manusia akan arti atau makna perumpamaan perlambangan tersebut, dan hal itu terkait dengan keimanan manusia itu sendiri.

إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَسۡتَحۡىِۦۤ أَن يَضۡرِبَ مَثَلاً۬ مَّا بَعُوضَةً۬ فَمَا فَوۡقَهَا‌ۚ فَأَمَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ فَيَعۡلَمُونَ أَنَّهُ ٱلۡحَقُّ مِن رَّبِّهِمۡ‌ۖ وَأَمَّا ٱلَّذِينَ ڪَفَرُواْ فَيَقُولُونَ مَاذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِهَـٰذَا مَثَلاً۬‌ۘ يُضِلُّ بِهِۦ ڪَثِيرً۬ا وَيَهۡدِى بِهِۦ كَثِيرً۬ا‌ۚ وَمَا يُضِلُّ بِهِۦۤ إِلَّا ٱلۡفَـٰسِقِينَ

Sesungguhnya Allah tidak segan-segan membuat perumpamaan selevel nyamuk sekalipun, maka apalagi yang diatasnya (lebih tinggi dari itu). Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka mengerti bahwa itu adalah kebenaran (Al Haq) dari Tuhan mereka. Akan tetapi mereka yang kafir berkata: "Apakah yang Allah maksudkan dengan perumpamaan ini?" Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan-Nya, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidaklah disesatkan-Nya dengan perumpamaan tersebut, melainkan orang-orang yang fasik. (Al Baqoroh : 26)

Dari ayat di atas, didapat petunjuk bahwa mengerti atau tidak mengerti akan maksud perumpamaan yang Allah buat, bukanlah hal yang sederhana, melainkan terkait dengan keimanan atau kekufuran manusia.

Diantara berbagai macam perumpamaan yang Allah tampilkan dalam Al Quran, ada tiga perumpaman (perlambangan) terkait 3 aspek yang paling esensial/mendasar dari konsep Dienullah, sebagai pedoman penyelamatan bagi manusia.

Perlambangan terkait ketiga aspek tersebut adalah:
  1. Di antara konsep keberadaan dan kehidupan alam semesta yang Allah nyatakan telah sempurna, benar dan adil (Al An'am : 115), maka ajaran/konsep Robbani yang mendasari tumbuhnya peradaban manusia di muka bumi, Allah menyebutnya sebagai "KALIMAH THOYYIBAH" yang diumpamakan (dilambangkan) sebagai "Syajaroh Thoyyibah" (Ibrahim : 24) yang artinya, "pohon yang baik/berkualitas"
  2. Daya terang dan medan pancar CAHAYA PETUNJUK dari Allah, diumpamakan sebagai lampu terang yang ditempatkan dalam sebuah "misykat", yaitu ruang kecil (lubang) yang menjorok ke dalam dinding atau langit-langit ruangan (An Nur : 35)
  3. Kinerja orang-orang di Jalan Allah yang Allah sukai, diumpamakan sebagai sebuah BANGUNAN dengan konstruksi yang kokoh. (Ash Shof : 2)
Ayat-ayat Al Quran Kalamullah tentang ketiga perlambangan tersebut diatas adalah sbb.

1. TENTANG KONSEP PERADABAN ROBBANIE.

أَلَمۡ تَرَ كَيۡفَ ضَرَبَ ٱللَّهُ مَثَلاً۬ كَلِمَةً۬ طَيِّبَةً۬ كَشَجَرَةٍ۬ طَيِّبَةٍ أَصۡلُهَا ثَابِتٌ۬ وَفَرۡعُهَا فِى ٱلسَّمَآءِ (٢٤) تُؤۡتِىٓ أُڪُلَهَا كُلَّ حِينِۭ بِإِذۡنِ رَبِّهَا‌ۗ وَيَضۡرِبُ ٱللَّهُ ٱلۡأَمۡثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمۡ يَتَذَڪَّرُونَ (٢٥) وَمَثَلُ كَلِمَةٍ خَبِيثَةٍ۬ كَشَجَرَةٍ خَبِيثَةٍ ٱجۡتُثَّتۡ مِن فَوۡقِ ٱلۡأَرۡضِ مَا لَهَا مِن قَرَارٍ۬

  • Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan KALIMAH THOYYIBAH (konsep yang baik) seperti pohon yang baik. Pokok batangnya kokoh (permanen) dan ranting (pucuk)nya di langit.
  • Pohon tersebut mendatangkan cita rasa (manfaat)nya setiap saat dengan izin Robbnya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia, mudah-mudahan mereka (bisa) mengambil pelajaran.
  • Dan perumpamaan KALIMAH KHOBIETSAH (konsep yang buruk) seperti pohon yang buruk, yang telah tumbang dari atas bumi, tidak ada baginya sesuatupun tempat bertegak. (Ibrahim : 24-26)
Allah menampilkan perlambangan dengan suatu pohon dengan 3 karakteristik unik, yaitu:
  1. Pangkal batangnya tetap/kokoh/permanen (tertanam kokoh di bumi)
  2. Puncaknya di langit (di ketinggian tak terhingga)
  3. Cita rasa (manfaat)nya dirasakan setiap saat/sepanjang masa.
Pelajaran yang bisa diambil dari perlambangan di atas adalah:
  1. Konsep Robbani yang tak lain adalah DIENULLAH (Dienil Islam) itu, mewujud (mengejawantah) suatu kehidupan yang tumbuh terus tanpa batas sepanjang masa (puncaknya di langit). Apa yang bisa tersaksikan di bumi, suatu pertumbuhan tanpa batas seperti itu? Itulah PERADABAN MANUSIA. Ini berarti bahwa Konsep Dienullah itu seyogyanya mewujud suatu peradaban Robbanie yang tumbuh terus tanpa batas.
  2. Aspek-aspek fundamental (pangkal batang pohon) adalah sesuatu yang tetap (tsaabit), tidak bergeser atau berubah/berganti, selain tumbuh membesar mengokoh.
  3. Yang namanya pohon, sepanjang masa pertumbuhan (yang tanpa batas itu), dahan, ranting dan dedaunan (ahwal furu') akan selalu menampilkan fenomena gugur-tumbuh silih berganti. Tidak demikian halnya dengan akar dan batang pokok, tetap/permanen (tsaabit). Lihat saja pohon kelapa yang tumbuh menjulang tinggi. Akar, pangkal dan batangnya tetap yang itu tidak bertukar atau berganti. Sedang dahan (pelepah), daun dan bunga, gugur dan tumbuh silih berganti.
  4. Sepanjang masa eksistensinya, dalam fase/taraf apapun ("kulla hienin"), sudah dirasakan segala cita rasa dan manfaat yang dijanjikan-Nya. Tidak harus menunggu tahapan atau kondisi tertentu.
  5. Adapun konsep kehidupan yang buruk (khobietsah), tentunya yang bukan dari Allah, ibarat pohon yang telah tumbang dari atas bumi, lepas dari pangkalnya, maka pastinya pohon yang mati. Tidak ada pertumbuhan. Dahan ranting dan dedaunan, yang itu-itu juga.
Ibarat dalam zaman sekarang, kita lihat pohon tiruan yang dibuat orang dari plastik, misalnya, tampak persis seperti pohon apa yang ditirukannya. Tetapi mati, tidak hidup. Dahan, ranting dan dedaunan, tetap yang itu juga. Batangnya tidak tertanam di bumi. Labil, goyang, bisa dibawa kemana saja. Tidak memberi manfaat apapun selain pajangan atau malah mungkin hanya mengganggu pemandangan.

2. TENTANG CAHAYA PETUNJUK ALLAH

ٱللَّهُ نُورُ ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَٱلۡأَرۡضِ‌ۚ مَثَلُ نُورِهِۦ كَمِشۡكَوٰةٍ۬ فِيہَا مِصۡبَاحٌ‌ۖ ٱلۡمِصۡبَاحُ فِى زُجَاجَةٍ‌ۖ ٱلزُّجَاجَةُ كَأَنَّہَا كَوۡكَبٌ۬ دُرِّىٌّ۬ يُوقَدُ مِن شَجَرَةٍ۬ مُّبَـٰرَڪَةٍ۬ زَيۡتُونَةٍ۬ لَّا شَرۡقِيَّةٍ۬ وَلَا غَرۡبِيَّةٍ۬ يَكَادُ زَيۡتُہَا يُضِىٓءُ وَلَوۡ لَمۡ تَمۡسَسۡهُ نَارٌ۬‌ۚ نُّورٌ عَلَىٰ نُورٍ۬‌ۗ يَہۡدِى ٱللَّهُ لِنُورِهِۦ مَن يَشَآءُ‌ۚ وَيَضۡرِبُ ٱللَّهُ ٱلۡأَمۡثَـٰلَ لِلنَّاسِ‌ۗ وَٱللَّهُ بِكُلِّ شَىۡءٍ عَلِيمٌ۬

Allah adalah cahaya (penerang) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya, adalah ibarat sebuah "misykat" (ruang kecil yang menjorok kedalam dinding atau langit-langit ruangan), yang di dalamnya terdapat sebuah lampu. Lampu tersebut berada di dalam tabung kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang dengan kilau mutiara. Dinyalakan dari pohon (kayu) yang diberkahi dan "zaituni" (berminyak). Tidak tergolong timur ataupun barat (unik) yang minyaknya (saja) nyaris menerangi, meski tak disentuh api. Cahaya pada cahaya (terang benderang). ALLAH MENUNTUN MENUJU CAHAYA-NYA, siapa yang Dia kehendaki. Allah menggelar perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Berilmu tentang segalanya. (An Nur : 35)

Allah tidak mengumpamakan Cahaya-Nya itu ibarat matahari, yang menurut kita adalah cahaya yang paling hebat, yang lebih layak bagi Allah, daripada cahaya dari sebuah lampu yang berada dalam "misykat".

Cahaya matahari, begitu terbit, semua makhluk di bumi akan kebagian cahaya itu, tanpa harus berusaha atau berjuang.

Tidak demikian dengan Cahaya Hidayah.

Digambarkan betapa cahaya-Nya itu terang benderang, namun posisi lampu yang menjadi sumber cahayanya itu didalam sebuah "misykat".

Di zaman sekarang bisa kita lihat, ibarat lampu proyektor di gedung bioskop itu. Cahayanya begitu kuat dan terang, tetapi medan (area) yang diteranginya hanya sebidang tertentu berupa layar putih di bioskop tersebut. Sedangkan orang-orang yang berada di gedung itu tetap berada dalam gelap. Begitulah perumpamaanya.

Allah tidak menyebarkan Cahaya-Nya itu, atau memutarnya membagikan kepada orang-orang yang diberi Cahaya-Nya tersebut, melainkan menuntun mereka masuk ke area yang diterangi Cahaya-Nya itu. Itulah suatu Komunitas Robbanie yang membangun kehidupan dan peradaban yang merupakan manifestasi (pengejawantahan) dari Konsep Kalimah Thoyyibah tersebut di atas.

Allah menjelaskan lebih lanjut, siapa yang dituntunNya ke dalam CahayaNya itu?

ٱللَّهُ يَجۡتَبِىٓ إِلَيۡهِ مَن يَشَآءُ وَيَہۡدِىٓ إِلَيۡهِ مَن يُنِيبُ ...

Allah menyeleksi (merekrut) ke pihak-Nya orang-orang yang Dia kehendaki, dan menuntun ke pihak-Nya orang-orang yang BERINABAH kepadaNya. (Asy Syuro : 13)

BERINABAH. Itulah yang harus dilakukan oleh siapa saja yang ingin dituntun oleh Allah kedalam Cahaya Hidayah-Nya (dikeluarkan dari kegelapan kepada terang benderang). Namun sayang, para penganjur dan pengajar Agama Islam tidak menerangkan dan mengajarkan kepada pengikutnya, apa dan bagaimana INABAH kepada Allah itu, apalagi menuntun dan membimbing untuk melakukannya. Padahal "berinabah" itu merupakan langkah yang sangat mendasar dan strategis berdasarkan arahan Kalamullah, yang mutlak harus dilakukan.

Hal tersebut terkait pula dengan ketentuan dari Allah dalam salah satu Kalan-Nya sebagai berikut.

ڪِتَـٰبٌ أَنزَلۡنَـٰهُ إِلَيۡكَ لِتُخۡرِجَ ٱلنَّاسَ مِنَ ٱلظُّلُمَـٰتِ إِلَى ٱلنُّورِ بِإِذۡنِ رَبِّهِمۡ إِلَىٰ صِرَٲطِ ٱلۡعَزِيزِ ٱلۡحَمِيدِ

... Suatu Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya, DENGAN IZIN Robb mereka, menuju jalan (Allah) Yang Maha Canggih lagi Maha Terpuji. (Ibrahim : 1)

"DENGAN IZIN ALLAH" mengandung pengertian bahwa "mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya" hanya bisa dilakukan (terjadi) melalui proses yang telah Allah tetapkan dalam ayat-ayat-Nya tersebut di atas.

3. TENTANG KETERATURAN DAN SOLIDITAS DALAM BERJUANG DI JALAN ALLAH

إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلَّذِينَ يُقَـٰتِلُونَ فِى سَبِيلِهِۦ صَفًّ۬ا كَأَنَّهُم بُنۡيَـٰنٌ۬ مَّرۡصُوصٌ۬

Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dengan barisan yang teratur, seakan-akan mereka itu suatu bangunan yang kokoh (Ash Shof : 4)

Demikianlah, tiga perumpamaan (perlambangan) yang Allah gunakan dan diungkapkan-Nya dalam Al Quran, terkait tiga substansi yang esensial dan strategis dalam proses/mekanisme penggelaran Risalah-Nya (Urusan-Nya) di muka bumi, yaitu:
  1. Konsep Kalimah Thoyyibah yang mendasari tumbuhnya peradaban di bumi, diumpamakan dengan "POHON yang BAIK/BERMUTU
  2. Cahaya Petunjuk-Nya dan proses mengeluarkan manusia dari kegelapan, diumpamakan sebagai sebuah MISYKAT dengan LAMPU didalamnya
  3. Kinerja jihad orang-orang di Jalan-Nya, diumpamakan sebagai BANGUNAN yang KOKOH
Berpedoman pada ketiga perlambangan yang Allah gunakan tersebut, kami berusaha memeras kreasi dan imajinasi dengan memadukan ketiga perlambangan dari Allah tersebut diatas, untuk membuat (merekayasa) sebual lambang/simbol, yang antara lain kami gunakan pada cover dan gambar profil fan page Al Wahidah, seperti di bawah ini.

... Insyaalah, bersambung ...
Name

Dakwah Ilallah,12,Jalan Keselamatan,7,Jurnal Roqim,1,Kajian Lepas,42,Manhaj Risalah,12,
ltr
item
Ini Islam: Beberapa Perumpamaan/ Perlambangan Dalam Al Quran
Beberapa Perumpamaan/ Perlambangan Dalam Al Quran
Diantara berbagai macam perumpamaan yang Allah tampilkan dalam Al Quran, ada tiga perumpaman (perlambangan) terkait 3 aspek yang paling esensial/mendasar dari konsep Dienullah, sebagai pedoman penyelamatan bagi manusia.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsXmlAt-39SFIsnhHqNiMjpF50zse9vLbCxTIK_uNk2WbC88ln1gQ8er9n6y7N837NANCs81lVRXtzA0gDFeAn-Z-stHJMudUMR33khNI67HePBU12Sx1gB7etiIIBhybfFZYavnnn578/s640/beberapa-perumpamaan-perlambangan-dalam-al-quran.png
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsXmlAt-39SFIsnhHqNiMjpF50zse9vLbCxTIK_uNk2WbC88ln1gQ8er9n6y7N837NANCs81lVRXtzA0gDFeAn-Z-stHJMudUMR33khNI67HePBU12Sx1gB7etiIIBhybfFZYavnnn578/s72-c/beberapa-perumpamaan-perlambangan-dalam-al-quran.png
Ini Islam
http://www.iniislam.net/2017/03/beberapa-perumpamaan-perlambangan-dalam-alquran.html
http://www.iniislam.net/
http://www.iniislam.net/
http://www.iniislam.net/2017/03/beberapa-perumpamaan-perlambangan-dalam-alquran.html
true
7017169815549685310
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content