Masih Adakah Yang Disebut Berhala?

SHARE:

Jangan tergesa-gesa menjawab ya atau tidak. Apalagi sembarang tuding, itu, ini, anu, inu adalah berhala zaman kini. Semua harus berdas...

masih-adakah-yang-disebut-berhala

Jangan tergesa-gesa menjawab ya atau tidak. Apalagi sembarang tuding, itu, ini, anu, inu adalah berhala zaman kini. Semua harus berdasarkan ilmu/kebenaran dari Allah yang semuanya tertayang nyata di depan indera dan nalar manusia dalam wujud fakta-fakta kauniyah (Al Hikmah) dan nash Kalamullah (Al Kitab). Di luar kedua substansi tersebut, tidak lebih dari kebohongan, hal yang diada-adakan atau kepalsuan.

Hanya saja, tidak sembarang orang bisa mengakses Al Haq dari kedua situs tersebut. Allah telah menetapkan beberapa syarat dan ketentuan untuk itu, yang sebenarnya tidaklah terlalu sulit dipenuhi, tetapi dalam kenyataannya sangat jarang sekali (bahkan nyaris tidak ada) orang yang mau berusaha memenuhinya.

Mari kita telusuri petunjuk Allah terkait keberadaan berhala-berhala tersebut, sembari menyingkap kepalsuan yang menjadi tabir penghalang pandangan ke arah Al Haq.

Sekurang-kurangnya ada tiga kriteria (ciri-ciri) berhala, menurut petunjuk Al Quran Kalamullah.

1) BERHALA ITU MERUPAKAN SESUATU YANG DIBUAT ORANG, LALU (ATAU) DIJADIKAN ORANG SEBAGAI SANJUNGAN/PUJAAN SELAIN ALLAH.

وَٱلَّذِينَ يَدۡعُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ لَا يَخۡلُقُونَ شَيۡـًٔ۬ا وَهُمۡ يُخۡلَقُونَ

Dan berhala-berhala yang mereka seru selain Allah, tidak dapat membuat sesuatu apapun, sedang berhala-berhala itu (sendiri) dibuat orang. (An-Nahl : 20)

Tidak ada batasan, dibuat dari bahan apa berhala itu. Di zaman lalu manusia hanya mengenal benda-benda fisik material, semisal batu, kayu, tanah, kapur dll. Maka dari bahan-bahan itulah manusia membuat simbo-simbol keberhalaan mereka.

Sekarang bukan zamannya lagi berhala dibuat dari materi fisik semacam itu. Mereka sudah mengenal piranti tak berwujud (software), baik yang mereka buat dulu lalu diaplikasikan pada berbagai device (gadget) buatan mereka, atau yang tumbuh dan mengaplikasi pada jiwa-jiwa mereka sendiri, seperti: ide/gagasan, doktrin, teori, ambisi dan lain-lain. Allah menyebutnya sebagai "HAWAHU"

أَفَرَءَيۡتَ مَنِ ٱتَّخَذَ إِلَـٰهَهُ ۥ هَوَٮٰهُ وَأَضَلَّهُ ٱللَّهُ عَلَىٰ عِلۡمٍ۬ وَخَتَمَ عَلَىٰ سَمۡعِهِۦ وَقَلۡبِهِۦ وَجَعَلَ عَلَىٰ بَصَرِهِۦ غِشَـٰوَةً۬ فَمَن يَہۡدِيهِ مِنۢ بَعۡدِ ٱللَّهِ‌ۚ أَفَلَا تَذَكَّرُونَ

Apakah kamu lihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya, dan Allah membiarkannya atas dasar ilmu-Nya dan Allah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan penghalang atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk selain Allah. Lalu mengapa kamu tidak mengambil pelajaran? (Al Jasiyah : 23)

Dari apa yang muncul mengaplikasi pada jiwa manusia itulah mereka membuat sesuatu dengan sebutan: membangun, membentuk, mendirikan dan sebagainya.

Tapi ingat jangan berpikiran over (isrof). Tentunya tidak semua yang dibuat orang itu berhala. Harus terkandung 2 ciri lainnya, seperti berikut:

2) MEREKA SANGAT PERCAYA DAN BERHARAP BAHWA APA YANG MEREKA BANGUN ITU, BISA MEMBELA MEREKA, BISA MENGANTARKAN MEREKA PADA KEBERJAYAAN.

وَٱتَّخَذُواْ مِن دُونِ ٱللَّهِ ءَالِهَةً۬ لَّعَلَّهُمۡ يُنصَرُونَ

Mereka menjadikan sebagai "ilah" (sanjungan, pujaan) dari selain Allah, dengan harapan mereka mendapat pertolongan. (Ya Sin : 74)

وَٱتَّخَذُواْ مِن دُونِ ٱللَّهِ ءَالِهَةً۬ لِّيَكُونُواْ لَهُمۡ عِزًّ۬ا

Dan mereka menjadikan ilah-ilah dari selain Allah, agar itu menjadi keberjayaan bagi mereka. (Maryam : 81)

3) MEREKA BEGITU SETIA, SIAP MEMBELA DAN SIAP BERKORBAN DEMI APA YANG MEREKA BUAT DAN MEREKA BANGUN ITU.

قَالُواْ نَعۡبُدُ أَصۡنَامً۬ا فَنَظَلُّ لَهَا عَـٰكِفِينَ

Mereka menjawab: "Kami mengabdi berhala-berhala dan kami senantiasa setia bernaung padanya". (Asy Syu'ara' : 71)

... ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ يُقَـٰتِلُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ‌ۖ وَٱلَّذِينَ كَفَرُواْ يُقَـٰتِلُونَ فِى سَبِيلِ ٱلطَّـٰغُوتِ

Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan berhala (thaghut) ... (An Nisa' : 76)

Itulah 3 ciri berhala menurut petunjuk Allah dalam Al Qur'an.

Maka untuk menjawab pertanyaan pada tajuk di atas, jangan melihat wujud bendanya seperti apa berhala itu, atau dibuat dari apa dia. Melainkan yang memenuhi ketiga kriteria di atas, yaitu:
  1. Dibuat, dibangun atau didirikan orang
  2. Dianggap/diharapkan (diyakini) akan mengantarkan mereka yang menganutnya, pada kedudukan tinggi dan keberjayaan
  3. Mereka setia mengikuti apa yang dibuatnya itu, dan siap membelanya serta berkorban untuknya.
Di sisi lain, kita tidak boleh lengah dari peringatan dari Allah lewat salah satu klausul dari Millah Ibrahim sebagai berikut.

وَإِذۡ قَالَ إِبۡرَٲهِيمُ رَبِّ ٱجۡعَلۡ هَـٰذَا ٱلۡبَلَدَ ءَامِنً۬ا وَٱجۡنُبۡنِى وَبَنِىَّ أَن نَّعۡبُدَ ٱلۡأَصۡنَامَ

Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: "Ya Robbi, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku dari PENGABDIAN KEPADA BERHALA. (Ibrahim : 35)

Tidak ada terungkap pada do’a-do’a Ibrahim itu, suatu harapan untuk melenyapkan atau memberantas berhala-berhala tersebut. Ini mengisyaratkan bahwa berhala-berhala itu tidak akan punah atau lenyap dari kehidupan manusia. Yang bisa dilakukan adalah wanti-wanti jangan sampai dirinya dan anak keturunannya terseret (tersesatkan) menjadi pengikut dan pengabdi berhala.

رَبِّ إِنَّہُنَّ أَضۡلَلۡنَ كَثِيرً۬ا مِّنَ ٱلنَّاسِ‌ۖ فَمَن تَبِعَنِى فَإِنَّهُ ۥ مِنِّى‌ۖ وَمَنۡ عَصَانِى فَإِنَّكَ غَفُورٌ۬ رَّحِيمٌ۬

Ya Robbi, sesungguhnya berhala-berhala itulah yang menyesatkan kebanyakan manusia, maka siapa yang mengikutiku, dialah yang termasuk golonganku, dan barangsiapa yang mendurhakai aku, maka sesungguhnya Engkau, Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Ibrahim : 36)

Agar selamat dari pengabdian kepada berhala, pastikan bahwa yang kita ikuti itu, secara visi misi dan kensepsinya tersambung ke Millah Ibrahim, sebagaimana telah tersambungnya Muhammad Rosulullah kepadanya.

إِنَّ إِبۡرَٲهِيمَ كَانَ أُمَّةً۬ قَانِتً۬ا لِّلَّهِ حَنِيفً۬ا وَلَمۡ يَكُ مِنَ ٱلۡمُشۡرِكِينَ (١٢٠) شَاڪِرً۬ا لِّأَنۡعُمِهِ‌ۚ ٱجۡتَبَٮٰهُ وَهَدَٮٰهُ إِلَىٰ صِرَٲطٍ۬ مُّسۡتَقِيمٍ۬ (١٢١) وَءَاتَيۡنَـٰهُ فِى ٱلدُّنۡيَا حَسَنَةً۬‌ۖ وَإِنَّهُ ۥ فِى ٱلۡأَخِرَةِ لَمِنَ ٱلصَّـٰلِحِينَ (١٢٢) ثُمَّ أَوۡحَيۡنَآ إِلَيۡكَ أَنِ ٱتَّبِعۡ مِلَّةَ إِبۡرَٲهِيمَ حَنِيفً۬ا‌ۖ وَمَا كَانَ مِنَ ٱلۡمُشۡرِڪِينَ

  • Sesungguhnya Ibrahim adalah (cikal bakal) suatu Ummat yang setia dipihak Allah secara lurus dan konsekuen (HANIF) dan sekali-kali bukanlah dia itu bagian dari musyrikin (kaum penyekutu Allah)
  • Yang mensyukuri nikmat-nikmat-Nya. Allah telah memilihnya dan menunjukinya ke jalan yang lurus
  • Dan Kami berikan kepadanya kebaikan di dunia. Dan sesungguhnya dia di akhirat benar-benar termasuk orang-orang yang saleh
  • Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad): "IKUTILAH MILLAH IBRAHIM secara HANIF" dan dia itu tidaklah termasuk kaum penyekutu Allah. (An Nahl : 120-123)
Ciri-ciri pasti dari institusi atau pihak yang haq untuk diikuti adalah, bukan sesuatu yang dibangun, dibentuk atau didirikan oleh manusia, melainkan yang DIMUNCULKAN OLEH ALLAH UNTUK MANUSIA, lalu bertumbuh kembang.

Itu adalah ciri pasti dari apapun yang dimunculkan Allah di bumi. Sesuatu yang HIDUP (MUAYYAD BI ’RRUH MIN AMRIHI), bukan yang direkayasa dan dibangun oleh manusia.

MAHA BENAR ALLAH, YANG MAHA TEPAT SEGALA.
Name

Dakwah Ilallah,12,Jalan Keselamatan,7,Jurnal Roqim,1,Kajian Lepas,42,Manhaj Risalah,12,
ltr
item
Ini Islam: Masih Adakah Yang Disebut Berhala?
Masih Adakah Yang Disebut Berhala?
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7jyP6-M4g924z_RjV9HGwIJdTlAVJPRfaQmD0rgrul5XV9zGpI6Hi7-iU6lIpNUXSuezYw71MpQlCt0Weno-p7QTHZOlVme6m_GzgI7131D97pvZP4_BTP_lpZPM-z4rKmK9LgBHVpmU/s640/masih-adakah-yang-disebut-berhala.png
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7jyP6-M4g924z_RjV9HGwIJdTlAVJPRfaQmD0rgrul5XV9zGpI6Hi7-iU6lIpNUXSuezYw71MpQlCt0Weno-p7QTHZOlVme6m_GzgI7131D97pvZP4_BTP_lpZPM-z4rKmK9LgBHVpmU/s72-c/masih-adakah-yang-disebut-berhala.png
Ini Islam
http://www.iniislam.net/2017/03/masih-adakah-yang-disebut-berhala.html
http://www.iniislam.net/
http://www.iniislam.net/
http://www.iniislam.net/2017/03/masih-adakah-yang-disebut-berhala.html
true
7017169815549685310
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content